BSM Fokus Pembiayaan UKM

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Yuslam Fauzi mengatakan, tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 25% dan tetap fokus di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Komposisi pembiayaan ke UMKM adalah sekitar 60% dari total pembiayaan yang disalurkan BSM.

"Kita yakini pertumbuhan pembiayaan minimal 25% pada tahun ini. Tahun lalu dari target 25% pertumbuhan, kita mampu tumbuh di atas 32%," kata Yuslam di Jakarta kemarin.

Yuslam menuturkan, total pembiayaan pada 2008 lebih dari Rp13 triliun. Pada laporan kuartal III/2008 saja, papar dia, pembiayaan perusahaan telah mencapai Rp13,77 triliun atau meningkat 48,22% dibandingkan dengan kuartal III/2007, sebesar Rp9,29 triliun.

Pembiayaan untuk UMKM, lanjut dia, terus mengalami peningkatan. Pada 2005, posisi pembiayaan UMKM oleh BSM mencapai Rp3,26 triliun. Pada 2006, naik lagi menjadi Rp4,83 triliun pada tahun lalu dan hingga 31 Oktober 2008 telah mencapai Rp7,72 triliun.

Mengenai kinerja, laporan triwulanan perusahaan pada kuartal III/2008 menunjukkan BSM membukukan peningkatan laba bersih sebesar 66,37% dibanding kuartal III/2007,dari Rp88,59 miliar menjadi Rp147,39 miliar berkat meningkatnya permintaan pembiayaan.

BSM juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 43,33% menjadi Rp16,54 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp11,54 triliun. Pertumbuhan aset tersebut didukung oleh meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola BSM, yang hingga akhir September 2008 mencapai Rp13,89 triliun. (Seputar Indonesia)